Atrocious Stick

Hhhh -_- setelah sekian lama saya mencoba mencari solusi "Mengapa Dreamweaver saya tidak bisa dibukaa di windows 10", ya setelah 3 minggu pake win10 sekarang baru ketemu solusinyaa :3 oke langsung aja ke solusinya 1. Pertama silahkan buka command prompt (admin) 2. Lalu silahkan ketikkan sfc /scannow (dan tunggu beberapa saat) 3. Lalu jika proses sudah selesai dan sukses akan muncul seperti gambar di bawah 4. setelah itu silahkan restart pc anda dan silahkan coba buka dreamweavernyaa :D

1. Langkah pertama yang harus anda lakukan adalah download  glut-3.7.6 disini 2. Lalu extract file tersebut 3. Kemudian copy file glut.h ke directory include di Program Files (x86)\Microsoft Visual Studio11.0\VC\include 4. copy file glut32.lib ke directory lib di Program Files (x86)\Microsoft Visual Studio 11.0\VC\lib 5. copy file glut32.dll ke directory Windows\System 6. Lalu silahkan buat project baru pada visual studio 2013 7. Lalu silahkan copy script di bawah ini // GL1.cpp : Defines the entry point for the console application. // #include "stdafx.h" #include "glut.h" void draw() {   glClear(GL_COLOR_BUFFER_BIT);   glColor3f(1.0, 1.0, 1.0);   glBegin(GL_LINES);   glVertex3f(0.25, 0.25, 0);   glVertex3f(0.75, 0.75, 0);   glEnd();   glFlush(); } void intialize() {    glClearColor(0.0, 0.0, 0.0, 0.0);    glMatrixMode(GL_PROJECTION);    glLoadIdentity();    glOrtho(0.0, 1.0, 0.0, 1.0, -1.0, 1.0); }  int _tmain(int argc, _TCHAR* arg

Perbedaan Action Script 2.0 dan 3.0 No Action Script 2.0 Action Script 3.0 1. Action Script 2.0 lebih mudah dipelajari, didukung pula dengan contoh lengkap di menu help (AS3) relatif lebih sulit dipelajari, terutama fungsi untuk pengolahan movie clip dan event 2. (AS2) eksekusi lebih lambat dari AS3 (AS3) eksekusi lebih cepat dari AS2, bisa mancapai 2x lebih cepat. Hal ini menguntungkan ketika sebuah game membutuhkan AI yang rumit, atau musuh dalam jumlah besar 3. (AS2) secara default tidak akan menampilkan Runtime Error, sehingga kadang memudahkan programmer, kadang juga membuat kita tidak dapat mengetahui dibagian script mana yang error (AS3) secara default, menampilkan semua Runtime error dan strict warning. Sehingga kadang membuat kita frustasi karena A3 terkesan terlalu rewel. Namun, jika sudah terbiasa error ini justru membuat mudah karena kita dapat meng

ACTION SCRIPT 3.0 ActionScript 3.0 adalah bahasa pemrograman berorientasi objek yang menandakan sebuah langkah penting dalam evolusi kemampuan Flash Player runtime. Motivasi pembuatan ActionScript 3.0 adalah untuk menciptakan bahasa ideal untuk cepat membangun pengayaan aplikasi Internet, yang telah menjadi bagian penting dari pengalaman dalam pembuatan web. Versi sebelumnya dari ActionScript menawarkan kekuatan dan fleksibilitas yang diperlukan untuk membuat media online yang menarik. Kemajuan bahasa actionScript 3.0 sekarang, memberikan kinerja yang luar biasa dan kemudahan pengembangan untuk memfasilitasi aplikasi yang sangat kompleks, dataset besar, dan berorientasi obyek, basis kode dapat digunakan kembali. Dengan ActionScript 3.0, pengembang dapat mencapai produktivitas yang sangat baik dan kinerja dengan konten dan aplikasi yang menargetkan Flash Player. ActionScript 3.0 didasarkan pada ECMAScript, bahasa pemrograman standar internasional untuk scripting. ActionScript 3.0